Sejak Kecil Obama Biasa Dengar Azan

Posted: 19 March 2010 in ETC

Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra tidak sepakat dengan pendapat Hizbutahrir yang mengidentikkan Presiden AS Barack Obama sama dengan Presiden AS sebelumnya George W Bush. Azyumardi berpendapat sebaliknya dimana Obama adalah icon perdamaian dunia barat dengan Islam.

Azyumardi mengatakan bahwa Obama adalah contoh yang baik dalam pluralisme. Pertama karena sejak kecil, Obama adalah manusia yang memang sudah berasal dari keluarga plural. Obama meski menganut kristen, sedari kecil cukup banyak mengenal Islam karena banyak diantara keluarganya muslim.

Dari kecil Obama biasa mendengar azan berkumandang beda dengan Bush.

Beda lainnya lagi, lanjut Azyumardi, meski Obama kristen yang taat bukan berarti mencampur adukkan kepercayaan masing-masing agama. Obama dinilai sangat menghormati islam seperti pernyataanya dalam pidato di Angkara dan Kairo.

Bahkan saat pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat pun, Obama adalah termasuk Presiden pertama yang mengundang seluruh ahli agama dalam pelayanan doa.

Kiranya, Obama adalah Presiden AS yang memperkenalkan pendekatan baru dalam dunia internasional untuk dunia islam. Obama menekankan penghormatan pemeluk agama atas dasar kepentingan yang sama.

Pendekatan berbeda dengan Bush yang diisyaratkan dengan prinsip memimpin yang sebaliknya. Seperti dikenal kebijakan Bush terhadap dunia islam dianggap otoriter dan dengan prinsip melawan terorisme entah negara di dunia ini bersama keberpihakan Bush atau tidak. “Obama menjungkirbalikkan itu semua,” katanya.

Meski Azyumardi mengakui langkah nyata Obama terhadap dunia islam belum terlihat jelas. Ada tiga tantangan yang membuat Obama dinilai buruk karena ketidaktegasannya dalam menyikapi persoalan dunia islam di Timur Tengah yakni Palestina, Afganisthan dan Irak. “Ini yang membuat citra Obama belum baik dan cenderung memberikan pandangan negatif ke kaum muslimin, ” katanya.

Azyumardi juga tidak yakin pada masa kepemimpinanya tahun ini apakah akan ada gebrakan atau tidak. Pasalnya baru saat memerintah di periode awal menjabat sebagai Presiden, pemerintahan Obama mengalami krisis ekonomi yang cukup berat.

VIVAnews

Leave a comment